Skip to main content

Balasan Untuk Orang yang Berkata Kasar Kepadamu!


Beberapa orang memang suka berbicara kasar dan spontan, terkadang menyakitkan karena perasaan kita tersinggung dengan apa yang mereka ucapkan. Berbeda dengan orang yang berbicara kasar dan spontan namun dia hanya mencoba untuk memberikan kritik yang membangun, dan sebenarnya kita memerlukan jenis orang yang seperti ini untuk memotivasi diri kita sendiri.
Tapi apa jadinya bila seseorang mengatakan hal-hal yang kasar dan tidak sepantasnya kepada kita, dan tanpa memperdulikan perasaan kita. Ya, mereka memang pantas kita beri balasan, usahakan untuk tidak memicu perkelahian, karena itu adalah hal yang bisa merugikan anda. Maka dari itu, saya akan berikan sedikit atau banyak balasan yang bisa anda gunakan bila anda berada di suatu keadaan tersebut.
  1. “Haha eh lucu kali barusan, bisa tolong di ulangi lagi?”
Jika orang yang berkata kasar kepada anda mengenai sifat yang tidak ada pada diri anda dan seenaknya saja berbicara tanpa mengetahui latar belakang anda, anda bisa membalasnya dengan tertawa dan memintanya mengulangi lagi, karena dengan tertawa anda tidak akan memicu perkelahian, dan sebaliknya orang yang berkata kasar kepada anda akan merasa lelah dan merasa bahwa ia tidak mampu meroboh pertahanan anda.
2.  “Mana ada, mana ada”
Anda hanya perlu mengulangi kata-kata diatas saat orang tersebut ingin berkata kasar atau menyinggung perasaan anda, dan ini juga pertahanan yang kuat di hadapan banyak orang. Apabila dia mulai berbicara lagi, terus balas dengan kata-kata diatas, saya yakin dia akan diam. Saya pernah mencobanya. :D
3.  “Oh iya? Cep cep cep”
Sesaat setelah orang tersebut mengatakan hal yang menyinggung anda, anda hanya perlu membalasnya dengan kata-kata diatas, bila perlu anda pandangi orang tersebut sambil memegang dagu anda dan menggeleng-gelengkan kepala anda saat anda mengucapkan kata-kata tersebut. Dan anda akhiri dengan mengangguk-angguk kepala serta turunkan sedikit mulut anda. Dan juga bisa anda akhiri dengan berkata “hmmm”.
4.  “Setidaknya aku nggak ………. Kayak kamu”
Ini adalah balasan untuk orang yang sudah anda kenal keburukannya, misalkan dia suka molor, maka anda hanya perlu menambah kata molor diatas, atau dia suka ngigau, tambahkan ngigau, atau dia suka ngompol, tambah ngompol, dan seterusnya. Perlu diketahui ini hanya untuk balasan terhadap orang yang sudah kita ketahui keburukannya, dan kita bertahan disini menggunakan kelemahannya.
5.  “Kayak ada yang ngomong barusan”
Ini bisa anda gunakan saat anda merasa sangat tersinggung, dan ini bisa digunakan saat anda dan teman-teman anda lainnya. Misalkan satu orang teman anda menyinggung perasaan anda, dan anda bisa melakukan ini sambil melihat ke arah teman anda yang lain dan bertanya “kayak ada yang ngomong barusan”, ini sedikit ofensif, tetapi layak untuk digunakan.
6.  “Ok”
Ini sangat simpel dan memang berhasil membuat orang yang menghina anda diam, tetapi saya hanya pernah mencobanya melalui jejaring sosial atau media komunikasi lainnya, misalkan dia mengirim pesan dan meremehkan anda dengan panjang lebar, anda hanya perlu membalas “ok”, tidak perlu membalasnya kembali dengan kata-kata panjang lebar, malah memicu pertengkaran. Dan bahkan saat keadaan mulai tenang kembali, dan misal dia bertanya “dimana lu sekarang”, anda bisa membalas lagi dengan “ok”. Apapun yang dia tanyakan tinggal jawab “ok” saja. Tapi saat dia mulai marah, sebaiknya barulah anda menjawab kembali dengan benar.
7.  “Kalo sebelumnya aku ada salah aku minta maaf ya”
Ini akan membuat lawan bicara anda bingung sesaat setelah dia berkata kasar kepada anda, anda menunjukkan kebaikan, dan dia akan heran. Dia akan merasa bersalah telah berurusan dengan anda.
8.  “Ada yang lagi laper kayaknya, dari tadi minta makan”
Dengan cara ini, anda langsung membalasnya, setelah dia berusaha payah untuk berkata kasar kepada anda, dia akan merasa telah percuma berkata kasar kepada anda, dia akan menyadari bahwa apapun yang dia katakan tidak berguna.
9.  “Ngantuk ya? Nguap mulu dari tadi”
Sama seperti di atas, hanya saja semua hal yang dia katakan kepada anda yang menyinggung anda, anda anggap orang tersebut sedang menguap. Dan anda bisa menambahkan “begadang lu semalem?”, atau “mau di nina boboin?”.

Dan masih banyak cara-cara lain yang bisa anda lakukan, tergantung apakah itu ofensif atau hanya sekedar defensif. Namun, sebaiknya kita membalasnya dengan candaan, karena candaan mampu meredam emosi dan kecanggungan. Anda bisa mencobanya. Saya harap postingan ini berguna.

Comments

Popular posts from this blog

RPP IPA KELAS VIII / 8 SEMESTER GENAP / II / 2 K13 SISTEM EKRESI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN   (RPP)

RPP BAHASA INGGRIS KELAS VIII (8) SEMESTER GENAP (2) CHAPTER 10

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP BAHASA INGGRIS KELAS VIII (8) SEMESTER GENAP (2) CHAPTER 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)